Jumat, 21 Maret 2008

21 Maret 2008

aku tahu pertengkaranku dengan rifqie kemaren cukup menghebohkan dan akan membawa banyak dampak, untukku dan penghuni cw lainnya.
tapi tetep aja mengagetkan waktu rivan datang dan membicarakan masalah ini.
pertamanya sih dia nanyain masalah kompi-kompi yang rusak. basa basi githu dech, dan bodohnya aku sama sekali gak berpikir soal kemaren, so agak kaget waktu dia mulai membuat kata pengantar untuk membuka pembicaraan kami mengenai itu.
dia bilang jamil yang paling ngerasa gak enak dan merasa bersalah banget karena itu seharusnya jadi jamnya dia jaga. mungkin dia mikir seandainya gak ngasi rifkie jaga, kejadian kemaren gak bakal ada.
tapi aku jelasin ma rivan aku gak marah ama jamil, aku juga gak marah ama bubuhannya, dan intinya sebenarnya bukan masalah printer. aku kesel ama caranya rifkie ngejawab pertanyaanku dengan balik nanya "emang kenapa??" kenapa gak sekalian aja dia bilang "emang gue pikirin!" jadi aku bisa lebih gampang ngelemper kepalanya pake helm.tapi aku gak bilang itu ke rivan.
aku juga bilang aku kesel ama dia yang aku belum selesai ngomong dia langsung ninggalin. aku kesel karena pas aku ngomong masalah printer dia bilang "ya udah, gini aja gampangnya. gak usah pake printer aja sekalian" wow hebat banget tuch mulut. rasanya pengen kusumpal pake sandal. trus udah jelas jelas dia yang gantiin jamil, eh malah dia tinggal tidur en sama sekali gak bisa jawab waktu aku tanya siapa yang gantiin dia. aku bilang aku cuma pengen ada tanggung jawab sama yang megang kasir ini. aku gak apa-apa kalau jamil digantiin ama orang lain. karena siapa tau emang waktu itu dia lagi sakit. aku cuma pengen orang yang udah berani bilang mau gantiin jamil, juga harus bertanggung jawab ama kasir ini. jadi kalau ada apa-apa gak seenaknya aja lepas tangan n jadi gak ketahuan siapa yang harus tanggung jawab.
yap, itulah, aku gak tau apa yang ada di pikiran rivan sekarang. apalagi pas bicarain peraturan baru soal pencatatan kerusakan komputer yang mencantumkan nama yang memperbaiki. aku bener-bener kehilangan kata-kata n gak tau mesti bilang apa supaya dia tahu, maksudnya ini sama sekali bukan untuk nyingkirin dia, atau negur dia, tapi lebih untuk tau siapa sih yang aktif memperbaiki komputer, so, kalau teknisi perlu ditambah, kami tau siapa orang itu. tapi aku gak mungkin bilang itu. jadilah aku spechless n gak tau jadi seberapa besar lagi masalahnya nambah.

kami juga bicarain soal voucher, dan disana aku tau, kalau sistem voucher belum bisa diberlakukan karena komputer yang masih sering rusak, trus pengurangan accoun klien juga mesti sistem catatan gitu, alias, seperti yang (jujur aku kaget karena ternyata kami punya pemikiran sama) kami berdua sepakati "maunya keren malah ndeso"

dia juga ngusulin supaya ada pembagian banwidth, seperti waktu pake indosat, dan dari situlah terjawab pertanyaan diem-diemku ma umi selama ini, kami dah punya modem, kenapa mesti beli baru lagi?
saat itu juga aku baru sadar, cpu di kasir gak lagi dua, tapi cuma satu! ih!!!!! katrok banget sich aku ini???!!!! kalo ternyata kasir gak lagi pake server, tapi cuma cpu buat kasir.dan cpu server selama ini gak diapa-apain, karena rivan ngira (berdasarkan info yang sok tau tapi salah dari cerna ) kalo cpu itu punya basecamp, makanya gak berani dia ganggu gugat.
jadi, sebenarnya kami udah punya modem, kami juga punya lan card, so, rivan gak usah beli lagi.

mmmmm. Itulah kenapa orang bilang komunikasi itu penting

tapi kemaren emang hari bertengkar buat aku. aku kelai ama cintaku, dan malam itu untuk pertama kalinya aku melihat dari dekat tatapan orang yang benar-benar, sangat membenciku. yang menyakitkan, itu adalah tatapan orang yang seminggu lagi akan menjadi suamiku.

tapi kita udah baikan. aku gak mau ah ceritain isi pertengkaran kami disini. terlalu menyakitkan. aku sudah terlalu cape untuk sakit hati beberapa hari ini, jadi otakku saja akan langsung melempar keluar begitu aku ingat apa isi smsnya tadi malam, dan bagaimana dia memandangku. aku sudah di jalan ini, seandainya aku belum pernah mengalami perceraian, seandainya adikku belum pernah mengalami gagal menikah, padahal pertemuan keluarga sudah diadakan dan seluruh dunia tau dia akan menikah, dan seandainya seluruh dunia belum tau kami akan menikah, dari kemarin-kemarin juga aku membatalkan pernikahan ini.

aku masih cinta sama dia ? hanya Allah, yang paling mengetahui diriku, yang jaraknya lebih dekat dari leherku yang mengetahui isi hatiku sebenarnya

Selasa, 18 Maret 2008

19 maret 2008

kekasihku musuhku
aku gak tau apa perasaanku terhadap kamu sekarang.
bagiku kamu bukan lagi calon suamiku, tapi musuh yang akan membuat aku dan anakku nanti menderita. kamu pilih keluargamu, ingin menyenangkan hati mereka, kamu takut orang-orang memandang kamu remeh, tapi kamu korbankan istri dan anakmu. kamu suruh istrimu bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, sementara uangmu sendiri kamu berikan pada orang lain.
kamu gak peduli mau makan apa kami asal kamu bisa membantu orang lain, saudara-saudaramu, dan para penipu bajingan itu.
kamu pengen hatimu tenang dengan cepat membayar semua hutang-hutangmu pada mereka, hutang yang tercipta dari ulah penipu bangsat, yang dibawa oleh saudaramu sendiri, dan gak mau peduli apa yang akan terjadi sama anak dan istrimu.

oke, itu bukan anakmu, aku terlalu naif kalau kamu mau peduli sama dia. tapi aku gak akan biarkan anak-anak yang lain, yang tercipta dari buah cintaku sama kamu, yang seharusnya kita sayangi, kita perhatikan, kita pelihara dengan sebaiknya, yang seharusnya kita penuhi semua kebutuhannya.aku gak akan biarkan mereka lahir, hanya untuk merasakan apa itu kekurangan.

aku pengen punya anak dan membahagiakan mereka, karena itulah, saat ini bukan waktu yang tepat mereka hadir. sangat tidak tepat.

kamu cuma lelaki brengsek yang dulunya kupikir malaikat

Selasa, 11 Maret 2008

12 maret 2008

gugup juga nich, entar malem keluarganya cintaku dateng, n aku kuatir banget, semoga ga ada pembicaraan yang ga' enak, semoga tidak ada salah paham, dan semoga semua berlangsung lancar n g bikin sakit hati , semoga semua pihak senang. amin


tapi ada yang lebih seru ( setidaknya waktu aku bangun tidur tadi)
aku mimpi, ada yang bikin hepi, bingung, sekaligus mengerikan.
ceritanya aku ada di sebuah gedung, yang lagi penuh banget karena semuanya lagi pesta, di situ (kayanya sich) ada cintaku sekaligus umi, bapak , kalau saudaraku yang lain aku lupa. aku punya 2 bayi cowo disitu. yang anehnya, disana aku mikirnya ini nich bayi kembar, tapi ko yang satunya aku panggil oldi? apa itu artinya ntar aku punya anak cowo lagi? soalnya masa oldi kembali jadi bayi? ceritanya 2 bayi itu yang satunya dah ku kasi nama (yach namanya oldi) n satunya lagi masih bingung mau ngasi nama apa? yang lucunya, waktu aku bilang aku bingung mau manggil apa, tuch bayi nangis marah, seolah olah dia ngerti banget n gak terima karena dia belum dikasih nama padahal sodaranya udah.
trus cerita selanjutnya aku lupa, yang aku ingat tiba tiba ada cowo nangkep aku, mau nyulik ato apa gak jelas, n babe yang nyelametin. gak begitu mudah, harus lewat perkelahian dulu (seru ya?) soalnya babe dikeroyokin gitu, tapi akhirnya babe menang, kami sekeluarga selamat, trus aku gendong bayiku (satu bayi aja) sambil nyusuin.
trus babe bilang, untung ya, aku dah lulus kuliah, bla ba bla. dan tiba tiba dalam mimpiku aku sadar kalau babe salah paham, aku baru berhasil 'satu langkah' n masih ada 'langkah-langkah lain' yang belum aku lewati, n itu artinya aku sebenarnya belum lulus dan aku belum s1. tapi aku gak bilang itu, aku simpen aja kebingunganku, dan begitulah sepertinya kami sekeluarga lenyap dari gedung itu, tapi mimpiku masih terus berlanjut.
ada satu cewe ( cewe itu bukan aku tapi aku ngerasakan emosi yang ada dalam diri cewe itu juga, sehingga apa yang dirasakannya aku juga ikit merasakan), cewe itu ada di dalam gedung itu, di dalam pesta itu.pertama sich hepi hepi aja, tapi tiba tiba (aku gak tau kenapa) sepertinya cewe itu diserang ato apa, yang jelas dia panik banget n untuknya dia tiba-tiba mendapat pedang, dan untuk menyelamatkan dirinya, ditebasnyalah kaki-kaki semua orang yang ada di gedung itu, jadi gak ada yang bisa mengganggu dia lagi. tapi, setelah semua orang dilukain ama dia, tiba-tiba dia menjadi takut sendiri sama perbuatannya, takut ada yang tahu (karena selama kejadian itu dia pake tutup muka), takut ada yang membalas perbuatannya. so, cepet-cepet dia lari keluar dari gedung itu. setelah keluar, dia ketemu ama satu cowo. cowo itu juga baru keluar dari gedung itu. ada banyak pikiran yang terlintas waktu ngeliat cowo itu. kenapa cowo itu selamat? apa cowo itu yang semula ingin melukai cewe itu? inilah cowo itu! apa yang mau dilakukannya? sepertinya cowo itu tau kalau cewe itu yang melukai orang-orang di gedung, karena begitu ketemu, dia langsung tunduk dan melihat ke arah kaki cewe itu, dan tiba-tiba roman mukanya berubah. cewe itu takut banget. dia yakin cowo itu pasti akan berbuat sesuatu terhadap dirinya. dan ternyata benar. cowo itu tiba-tiba mendekat, kemudian langsung menusuk perut cewe itu dengan pisau.
THE END


ihhhhhhhhhhhh, ngeri banget dech, bahkan pas aku bangun, aku masih mikir-mikir, apa aku emang belum lulus? sampai akhirnya aku sadar, aku udah yudisium, n aku udah dwisuda, dan aku juga udah punya ijazah s1. alhamdulillah.
apa ini pertanda sesuatu? apa aku ntar punya anak cowo lagi? (padahal kan aku mau cewe, tapi sukur dech, itu berarti aku bisa hamil lagi ) gimana dengan pesta, menggal kaki orang? duch ngeri aku bayanginnya.

semoga yang bener yang baik-baik aja
ato sekalian mimpi aja
gak usah pertanda macem-macem, aku lebih senang jadi orang biasa yang ga bisa lihat pertanda apapun daripada dapet pertanda yang jelek gini, yang cuma bisa bikin khawatir sampe akhirnya ngalamin apa pertanda itu. gak enak banget dech

Minggu, 09 Maret 2008

10 maret 2008

19 hari lagi aku menikah
seharusnya hari ini keluarga cintaku datang, tapi karena bapak belum bisa ke samarinda, ditunda besok
semoga gak ada penundaan lagi
dan semoga acaraku nanti berlangsung lancar, sesuai dengan yang direncanakan.
amin

Senin, 26 November 2007

kenapa pikiran kita tidak pernah sejalan?
kenapa aku gak pernah bisa menerima pemikiranmu?
kenapa kamu gak pernah bisa mendukungku?
tapi kenapa kita masih tetap bersama?
terbiasakah?
takut tak bisa mencari pengganti lagi?
takut untuk memulai dari awal lagi?

Mengapa mesti menyiksa diri begini?
cinta?
mengapa selalu bertentangan bila ada cinta?
mengapa masih ada cinta meski selalu bertentangan?

kapan semua ini akan berakhir?
entah aku yang bisa menerima bila kau tak ada
atau aku bisa menerima polamu yang selama ini tak kuterima?

kapan?
entah..

Minggu, 25 November 2007

25 November 2007, tengah malam

Wow... udah lama banget ya gak nulis ke sini..
Sibuk banget soalnya...
banyak peristiwa, tapi kayanya gak diceritain sekarang dech...
Sekarang lagi laper... merajuk gak enak sebenarnya...
Tapi inget kejadian tadi siang lebih gak enak lagi
Tapi gak tau kalau nanti masuk ke dalam n ngeliat sate..........
sedih..............

Selasa, 10 Juli 2007

Task Manager

Deteksi dulu
Sebelum memanggil Task Manager, pastikan dulu bahwa PC benar-benar mengalami crash dan bukan sekedar "bengong sesaat". Terkadang, komputer butuh waktu beberapa detik untuk menelesaikan suatu tugas. PC yang telah berumur tua sering mengalami hal ini sewaktu menjalankan program.
Pantau denyut nadi PC dengan sejumlah cara. Tekan tombol {Caps Lock} atau {Num Lock} pada kibor, lantas perhatikan apakah lampu indikatornya menyala. Jika ya, artinya komputer masih merespon. Cek pula lampu indikator kerja harddisk, CD-ROM/DVD-ROM atau floppy disk (juka masih ada).
Perhatikan pula level crash yang terjadi. Bisa saja yang ngadat hanya satu aplikasi, sedangkan lainnya tidak. Beberapa program tersendat secara mendadak juga bisa.
Jika saat PC hang, anda tengah berada dalam suatu aplikasi,cobalah untuk pindah ke lain program, dan (bila ternyata bisa) simpan dokumen yang masih terbuka. Tutup dulu situs online banking jika saat itu anda juga sedang mengaksesnya. Kirim pula e-mail yang sudah siap.
Sadari bahwa ada sejumlah alasan mengapa aplikasi komputer tiba-tiba mogok kerja. Kadang kala sebabnya adalahkesalahan pemrograman. Maklum deh, sebuah aplikasi ditulis dalam ribuan, mungkin pula jutaan baris kode. Kemungkinan programer salah ketik selalu ada., walaupun perusahaan software besar tentu selalu berupaya meminimalkan hal ini dengan pengujian program secara berulang-ulang.
Penyebab lainnya dalah meletusnya konflik dengan aplikasi lain, atau malah dengan windows. Dengan sekian banyak program yang ada pada windows, memang agak muskil untuk memprediksi kasus semacam ini.

Bersambung
(Komputer Aktif no.147 Halaman 38 )