Selasa, 10 Juli 2007

Bios Graphic Card

Penjelasan Awal
Tahkah anda bahwa sebenarnya dalam komputer pribadi (PC) anda terdapat lebih dari satu BIOS?
Mudahnya, Basic input /output System (BIOS) diartikan sebagai sebuahsoftware dasar yang fungsinya mengatur kerja Hardware. Sebagian besar hardware PC, mulai dari motherboard, graphics card, optical disk drive, LAN card, dan lainnya, sebenarnya memiliki BIOS yang tertanan di dalamnya. Namun, hampir seluruh BIOS hardware tersebut tidak perlu lagi dikonfigurasi secara manual. Motherboard adalah salah satu pengecualiannya. Karena fungsi motherboard adalah sebagai ibu dari berbagai macam komponen PC, BIOS dari motherboard didesain untuk dapat dikonfigurasi secara manual.
Karena hanya BIOS dari motherboard yang dapat diakses secara bebas dan paling sering diakses, tidak heran apabila saat ini istilah BIOS diidentikkan dengan BIOS motherboard di kalangan pengguna PC. Padahal, BIOS tidak hanya dimiliki oleh motherboard saja.
Artikel ini bertujuan untuk membahas modifikasi BIOS graphics card. yaitu bagaimana cara mengakses BIOS graphics card dua produsen graphics card terbesar, ATI dan NVIDIA, serta menjelaskan bagaimana cara memodifikasinya. Namun sebelum memulai, perlu diingatkan: MEMODIFIKASI BIOS GRAPHICS CARD AKAN MENGHILANGKAN GARANSI DAN DAPAT MENGAKIBATKAN KERUSAKAN PERMANEN PADA GRAPHICS CARD ANDA.

BIOS Graphics Card
BIOS, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, adalah software yang mengatur kerja sebuah hardware.
Didalam sebuah BIOS terdapat beragam data mengenai peripheral yang diaturnya. Di dalam BIOS Graphics Card terdapat banyak data penting mengenai kerja Graphics Card tersebut. Beberapa data yang ada di dalam BIOS tersebut antara lain kecepatan core dan memori (clock speed), jumlah pipeline aktif, timing memoti, kapasitas memori, tegangan (voltages), dan mode TV-out PAL/NTSC. Data inilah yang dapat digunakan untuk modifikasi.
Proses modifikasi BIOS Graphics Card yang akan dijelaskan kali ini tidak memerlukan keahlian khusus di bidang programming karena kita tidak akan berkutat dengan bahasa pemrograman. Hal ini karena sudah tersedianya software BIOS editor yang dapat anda peroleh secara gratis di internet.


Bersambung
(Chip Edisi 6/2006 Halaman 166 )

Tidak ada komentar: